UPACARA TERMOFOL SEBAGAI PERAYAAN KEAGAMAN

''Upacara termofol biasa di rayakan oleh orang Yaffi,mendiami di wilayah perbatasan RI-PNG.Termofol adalah salah satu peninggalan leluhur mereka. Dan merekan meyakini bahwa termofol merupakan salah satu perayaan keagamaan.Orang Yafi,Web sebelum bersentuhan atau kontak dengan orang luar mereka selalu merayakan termofol.Dikatakan termofol sebagai perayaan keagamaan karena kesempatan dalam merayakan termofol mereka mengungkapkan kepercayaan mereka kepada Afa Nalekam(ujud tertinggi,dalam bahasa MM) mengadakan rekonsiliasi dan membangun relasi antara leluhur dan sanak saudara yang sudah meninggal dengan orang-orang yang masih hidup.

Dalam ada 2  upacara termofol penting yang biasa dilakukan yaitu:

1.Pengangkatan tengkoral dan penyimpanan di gua batu.

2.Kesempatan mendewasakan para pemuda

Dilaksanakan dalam perayaan yang cukup meriah.

Ada 3 tahapan termofol yang harus dilakukan yaitu:

1.kepala pendek

2.kepala panjang dan

3.acara inti

Ada rumah sakral yang didirikan di samping/ujung  lapangan upacara ter tak pae.Rumah ini tempat sakral jadi,dilarang untuk para wanita,anak-anak kecil dan orang luar masuk ke dalam.Lalu yang boleh memakai busana adat termofol/mengambil bagian dalam perayaan termofol atau ikat kepala (bahasa luar) adalah orang yang sudah inisiasikan secara adat.

Mereka inilah yang bisa mengambil bagian bersama para orang tua.

Sayangnya,dengan arus perubahan zaman alias zaman moderen ini termofol terlihat pincang.

Apa lagi saat ini tidak terlihat unsur terpenting atau jiwa dari termofol itu yakni pengangkatan tengkorak dan pendewasaan (inisiasi).Lama kelaman nilai-nilai termofol itu mengalami perubahan.

Pertanyaan:

Apakah kita membiarkan termofol ditelan oleh perubahan zaman?

Model perayaan termofol seperti apa yang harus dikembangkan dalam arus perubahan zaman ini?

<Di balik Kamar kost>

Jumat,12 Juni 2020